(iainfmpapua.ac.id) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membutuhkan peran publik untuk terselenggaranya pemilihan umum (pemilu) yang baik dan benar. Komisioner Bawaslu Kota Jayapura Hardin Halidin S.H menyampaikan hal ini dalam Webinar Ngabuburit Milenial Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 15 April 2023.
Menurutnya, sudah menjadi tugas Bawaslu untuk melakukan sosialisasi yang konteksnya partisipatif sehingga kegiatan ini sangat membantu pihaknya. “Bawaslu sangat membutuhkan dukungan dari publik termasuk mahasiswa ini untuk menjamin terselenggaranya pemilu dengan benar,” tambahnya. Saat ini, Bawaslu Kota Jayapura bekerjasama dengan Organisasi Cipayung, perguruan tinggi dan OSIS di SMA terus mengenalkan tentang pemilu dan meningkatkan partisipasi kaum milenial pada pemilu 2024 nanti. “IAIN Fattahul Muluk Papua khususnya Fakultas Syariah sudah menginisiasi diskusi yang bagus, kami harap kegiatan ini kelak dilaksanakan secara offline, sehingga kami dapat langsung bertemu mahasiswa untuk mendiskusikan peran mereka pada Pemilu 2024 nanti,” jelasnya.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Wahib, Lc.,MA dalam sambutannya mengatakan bahwa kaum milenial harus aktif berpartisipasi dalam hajatan nasional. “Saat ini mahasiswa sudah masuk ke dalam daftar pemilih sementara sehingga perlu untuk mengenalkan mahasiswa ini dengan istilah-istilah dalam pemilu,” paparnya.
Ketua Program Studi Hukum Tata Negara IAIN Fattahul Muluk Papua Heru Andryana, M.H menyambut baik usulan kerjasama yang ingin dilaksanakan oleh Bawaslu dengan Fakultas Syariah. “Diharapkan melalui kerjasama ini nantinya mahasiswa IAIN Papua khususnya Fakultas Syariah dapat ikut andil dalam mengawal Pemilu 2024,” terangnya. Webinar dengan tema ‘Peran Kaum Milenial dalam Menyongsong Pemilu 2024’ ini diikuti dosen dan mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
